Mungkinkah Bisa Dewasa Tanpa Kartun?

http://apaituradit.blogspot.com/2014/08/dewasa-tanpa-kartun.html


"Hahahaha.... udah gede nonton Sponge Bob"

"Kayak anak kecil aja tiap hari nonton Tom and Jerry"

Pernah denger kata-kata kayak gitu? kalo nggak pernah berarti masih dianggep anak kecil nih.
Ada juga kalimat "Tiap hari kok nonton Mickey Mouse?" padahal saat itu lagi nonton Detective Conan, haah, kasian tokoh kartun lain yang selalu dianggap sebagai Mickey, padahal mereka berbeda, ada yang segitiga, kotak, bulat bahkan ada yang tipis. Dari segi warna pun juga beda, ada jingga, hitam, kuning, pink dan macem-macem. Masak dengan segitu banyak perbedaan masih aja dianggep kalau mereka itu Mickey? halooo, yang bener aja.. yang bikin aja juga udah beda.

Balik lagi masalah "nonton kartun kayak anak kecil", emang apa sih yang bikin kita mirip anak kecil kalo nonton kartun? emang kartun diciptakan cuma untuk anak kecil? apa kartun yang bikin juga anak kecil? salah ya kalo mahasiswa atau bahkan orang tua juga suka liat kartun? oh my God, masak sekejem itu dunia ini? kita juga manusia, butuh hiburan, butuh buat liat kartun juga. kalau ada orang mengartikan yang nonton kartun itu mirip anak kecil, apa anak kecil yang nonton film dewasa bisa disebut dewasa? enggak kan? orang dewasa ya tetep orang dewasa, selama nonton kartun itu nggak merubah kualitas cara berpikirnya, selama nonton kartun itu nggak melepas tanggung jawabnya sebagai orang dewasa.

Banyak anak kecil nyanyi lagu dewasa tentang cinta, nonton sinetron alay yang episodenya terus nambah saat ratingnya bagus, berdandan kayak orang dewasa, dan anehnya, mereka dianggap normal. tapi coba kalau ada bapak-bapak beranak dua pakai kemeja sekaligus tuxedo terus nyanyi "balonku ada lima" pasti orang liatnya sebelah mata, lalu diketawain dan ditinggal pergi gitu aja. masih mending kalau dikasi uang saku

Yang repot itu remaja, nonton kartun dibilang kayak anak kecil, koleksi majalah FHM dibilang belum cukup umur, apa remaja harus selalu duduk menghadap meja terus hafalan KBBI? kalau emang gitu, para remaja pasti demo buat menghapuskan fase 'remaja', jadi abis lulus SD langsung dewasa.

Apa yang dikonsumsi orang itu belum tentu menandakan usianya, banyak mahasiswa yang koleksi film kartun, suka makan permen, suka ngerakit Gundam, suka balapan mini 4WD tapi mereka tetep mahasiswa yang jiwanya kalau ada tugas cukup banyak langsung nyampah di twitter. banyak pula anak kecil yang di gadgetnya koleksi foto Carla Moure, Kristen Stewart bahkan Sora Aoi yang masih nangis kalau dicubit temennya, dan nggak sedikit diantara mereka yang belum sunat.

Jadi intinya adalah kedewasaan dilihat dari banyak faktor, nggak bisa kita nilai hanya dari satu sudut pandang, subjektif banget. so, nonton kartun nggak nurunin derajat kita sebagai orang dewasa, dan koleksi fotonya Carla Moure juga nggak bakalan melipat gandakan umur seketika.

Jalani hidup dengan anggun, jangan lupa nonton kartun.

4 comments:

  1. saya tidak bisa lepas dari film kartun,selagi positif kenapa tidak

    ReplyDelete
  2. http://www.newindo.org/
    http://www.mata-wanita.com/
















    https://obatpembesarpenisvmanplus.wordpress.com/

    ReplyDelete